masak harga premium naek lagi
buseeeet
Natalia Ita Karina Prg
harus dilestarikan
Kamis, 23 Februari 2012
Kamis, 16 Februari 2012
B E H E L
Kawat gigi pada mulanya ditemukan pada fosil yang giginya dipasangi kawat. Fungsinya bukan untuk mengatur letak gigi, namun untuk mengikat gigi-gigi yang goyang.
Beberapa tahun lalu, kawat gigi (behel) sempat menjadi tren. Tapi, sampai sekarang justru semakin tren. Pemakai behelpun tak ada batas usianya. Mulai dari wanita hingga pria atau remaja hingga orangtua.
Artinya, mengenakan behel sudah menjadi tren di semua lapisan masayarakat. Baik usia tua, muda, bahkan dikalangan anak-anak. Selain fungsi dari kawat gigi untuk menambah cantik penampilan, justru yang paling utama gunanya untuk menjaga kualitas gigi agar terawat dan tetap sehat.
Menurut Wikipedia Indonesia Kawat gigi atau behel adalah kawat yang dapat meratakan gigi. Menurut jenisnya, bracket (bagian yang menempel) pada kawat gigi untuk tujuan estetis atau kosmetik ada yang bisa dilihat dan tidak bisa dilihat.
Memang, kawat gigi atau bahasa kerennya disebut dental braces atau orthodontic braces adalah alat yang digunakan pada bidang kedokteran gigi untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak teratur. Yang bisa diperbaiki oleh kawat gigi adalah susunan gigi yang letaknya tidak pada tempatnya, bertumpuk, ada celah di antara gigi, atau letaknya terlalu maju atau mundur.
Untuk itulah kawat gigi dipasang agar susunan gigi geligi tersebut dapat menjadi lebih rapi dan tidak menimbulkan kelainan.
Ada yang bersifat permanen artinya tidak dapat dilepas dan dipasang, lalu ada juga yang bersifat bisa dilepas dan dipasang. Mekanismenya yaitu dia mengatur, mendorong dan menahan pergerakan gigi. Perawatan ortho bertujuan untuk memperbaiki fungsi bicara, estetis muka, sudut bibir, rahang, senyum.
Proses dari awal sampai akhir sesuai standar membutuhkan waktu kurang lebih tiga minggu.
Adapun efek peng
Beberapa tahun lalu, kawat gigi (behel) sempat menjadi tren. Tapi, sampai sekarang justru semakin tren. Pemakai behelpun tak ada batas usianya. Mulai dari wanita hingga pria atau remaja hingga orangtua.
Artinya, mengenakan behel sudah menjadi tren di semua lapisan masayarakat. Baik usia tua, muda, bahkan dikalangan anak-anak. Selain fungsi dari kawat gigi untuk menambah cantik penampilan, justru yang paling utama gunanya untuk menjaga kualitas gigi agar terawat dan tetap sehat.
Menurut Wikipedia Indonesia Kawat gigi atau behel adalah kawat yang dapat meratakan gigi. Menurut jenisnya, bracket (bagian yang menempel) pada kawat gigi untuk tujuan estetis atau kosmetik ada yang bisa dilihat dan tidak bisa dilihat.
Memang, kawat gigi atau bahasa kerennya disebut dental braces atau orthodontic braces adalah alat yang digunakan pada bidang kedokteran gigi untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak teratur. Yang bisa diperbaiki oleh kawat gigi adalah susunan gigi yang letaknya tidak pada tempatnya, bertumpuk, ada celah di antara gigi, atau letaknya terlalu maju atau mundur.
Untuk itulah kawat gigi dipasang agar susunan gigi geligi tersebut dapat menjadi lebih rapi dan tidak menimbulkan kelainan.
Ada yang bersifat permanen artinya tidak dapat dilepas dan dipasang, lalu ada juga yang bersifat bisa dilepas dan dipasang. Mekanismenya yaitu dia mengatur, mendorong dan menahan pergerakan gigi. Perawatan ortho bertujuan untuk memperbaiki fungsi bicara, estetis muka, sudut bibir, rahang, senyum.
Proses dari awal sampai akhir sesuai standar membutuhkan waktu kurang lebih tiga minggu.
Adapun efek peng
gunaan kawat gigi:
- Mengalami sariawan disertai rasa ngilu
- Mengalami inflamasi (radang gusi) yang menyebabkan gusi mudah berdarah
- Nyeri/ sakit yang dirasakan adalah hal yang wajar karena adanya proses Resorpsi dan aposisi (hal ini yang menyebabkan gigi bisa berpindah). Biasanya rasa nyeri ini akan hilang setelah 3 - 7 hari.
Solusi untuk mengatasi rasa sakit itu:
- Lakukanlah pengontrolan gigi minimal 3 minggu sekali
- Menggunakan sikat gigi khusus, terutama untuk bagian celah gigi
- Penggunaan sikat gigi yang bulunya keras bisa menyebabkan pembengkakan gusi
- Rajin melakukan scalling (pembersihan karang gigi)
- Mengonsumsi makanan yang tidak terlalu keras, karena makanan keras selain akan memberikan rasa sakit, juga bisa menyebabkan kawat terlepas.
Berikut tips merawat gigi yang baik:
- Tiap 6 bulan sekali kontrol ke dokter gigi.
- Sikat gigi sehari dua kali, pagi dan malam.
- Gunakan dental flosh untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi.
- Pengguna kawat gigi, harus lebih rajin menggunakan obat kumur dan membersihkan gigi.
- Gosok gigi jangan terlalu keras dan yang paling penting di malam hari.
- Sikat gigi dengan cara memutar dan perlahan.
- Ganti sikat gigi secara periodik dan berbulu soft.
Karena menjaga penampilan gigi semakin diminati. Mempercantik diri atau tampil lebih gaya memang sudah menjadi kebutuhan dalam pergaulan sehari-hari. “Padahal gigiku tak tongos atau boning. Tapi aku putuskan untuk pasang behel biar nambah penampilan serta gigi makin bagus,” ujar Lili Siregar, pengusaha fashion dan aksesori ini.
Bagi Lili, demi penampilannya, ia rela merogoh kocek yang dalam untuk pemasangan gigi behelnya. Untuk mendapatkan kualitas behel yang bagus, Lili rela mengeluarkan uang hampir Rp10 juta. “Memang nggak ada yang murah kok kalau pasang gigi behel. Paling murah Rp2 jutaan. Semakin bagus behelnya semakin mahal harganya. Makanya aku bangga bisa pakai behel,” tambah Lili.
Tak hanya Lili, salah seorang remaja wanita, Siska Saskia Rahmadani juga mengenakan behel demi menambah penampilan giginya. Ia punya alasan menggunakan behel karena bagian gigi atasnya tidak rapi. “Untung ada behel, bisa merapatkan gigi atasku yang kurang rapi. Jadi, sejak pakai behel aku makin gaya,” kata Siska.
Siska sendiri, mengenakan behel yang kualitas standar seharga Rp3 juta. Meski kualitas standar, namun Siswa mengaku bangga pakai behel gigi. “Pakai behel itu bikin kita tambah gaya. Sekarang itu, tren gigi behel. Buktinya, orang dengan gigi rapi aja pakai behel, artis yang udah cantik aja pakai behel. Jadi pakai behel itu salah satu penunjang penampilan,” kata dia.
Untuk memasang kawat gigi, butuh banyak persiapan terlebih dahulu. Sebelum pemasangan, segala macam kerusakan gigi harus dibenahi terlebih dahulu. Gigi berlubang harus ditambal atau dicabut. Setelah itu, harus dibuat cetakan model gigi dari susunan gigi pasien, kemudian melakukan roentgen gigi, kepala, dan wajah pasien.
Untuk tambahan, bahkan sebaiknya wajah juga difoto karena terkadang kawat dapat mengubah bentuk wajah. Ini yang sering dilupakan oleh banyak dokter dan pasiennya. Dari segala persiapan tersebut, semuanya harus dicatat dengan lengkap dan direncanakan sebaik-baiknya, termasuk perkiraan biayanya.
Biaya pemasangan kawat tentulah tidak murah, mulai dari biaya pembelian kawat, biaya kontrol, biaya penggantian kawat, biaya pemeliharaan sesudah kawat dilepas, dan mungkin saja biaya pembelian kawat tidak permanen yang diperlukan setelah kawat permanen dilepas.
Segala macam persiapan sebelum pemasangan kawat gigi tersebut membutuhkan uang yang tidak sedikit. Rata-rata orang membutuhkan biaya sekitar sepuluh juta rupiah untuk pemasangan kawat gigi. Artinya, hanya orang yang berkantong tebal saja yang bisa mengikuti tren behel ini.
Ada beberapa keuntungan mengenakan behel, yaitu gigi rapi sehingga paras menjadi lebih enak dilihat. Gigi rapi bisa menghindari tidak terjangkaunya sela-sela gigi pada saat menyikat gigi, gigi lebih bersih dan bisa merubah rahang yang asimetris akibat kecelakaan.
Setelah behel terpasang, ada perawatan yang per bulannya harus dilakukan oleh pasien. Hal ini dilakukan guna merawat dan menjaga penampilan behel agar senantiasa bekerja aktif. Perawatannya pun tidak murah. Mulai dari Rp75 ribu (harga standar) sampai 500 ribu per satu kali kunjungan.
Faktor terpenting yang harus diketahui sebelum memutuskan untuk menggunakan behel adalah cara Anda makan. Sebaiknya saat masa perawatan harus menghindari makan yang keras atau makan buah yang digigit langsung oleh gigi.
Uniknya, pemilihan warna dan bahan juga sangat beragam sesuai dengan keinginan Anda. Tetapi tentu saja harga yang dikeluarkan pun relatif lebih mahal dari biasanya. Bagaimana, tertarik ikut tren satu ini? (ila)
Jaga Penampilan dan Kesehatan
Kawat gigi (behel) adalah kawat yang dapat meratakan gigi. Behel bukan sekadar aksesori atau pajangan di mulut. Kawat gigi ternyata bisa mencegah berbagai keluhan di area mulut bahkan di organ vital tubuh lainnya akibat susunan gigi yang tidak benar. Hal ini dikatakan drg Susyanto.
Kata dokter gigi satu ini, dulu mengenakan kawat gigi dianggap aneh dan kuno. Mulai dari rasa tidak nyaman hingga takut diolok-olok teman. Karena itu, kawat gigi yang juga dikenal dengan istilah bracket ini merupakan benda yang sebisa mungkin dihindari oleh orang-orang dengan susunan gigi amburadul.
Namun saat behel mulai buming di Indonesia, banyak remaja-remaja bahkan orang dewasa menggunakan behel, baik wanita ataupun laki-laki. “Banyak orang mengenakan bracket sekadar untuk penampilan. Padahal, bracket tentu saja memiliki fungsi yang lebih esensial, berkaitan dengan kesehatan gigi,” tuturnya.
Menurutnya, fungsi utama bracket adalah memperbaiki susunan gigi dengan cara menarik secara perlahan dan bertahap agar susunan gigi rapi seperti yang diinginkan. Jika susunan gigi sudah benar, orang tersebut lebih mudah mengunyah makanan dan bila diapndang matapun akan lebih indah.
Manfaat dari pemasangan behel, sambungnya, membuat gigi menjadi rapi, sehingga enak dipandang mata danakan terhindar dari masalah pencernaan akibat gigi yang kurang rapi. Membuat senyum terlihat manis dan terlihat cantik. Bisa juga untuk mengikuti trend dan gaya-gayaan serta meningkatkan rasa percaya diri.
Selama pemasangan kawat gigi aktif dan retainer, kata dia, kebersihan dan perilaku makan harus dijaga betul. “Sebaiknya, pemakai menggunakan sikat gigi khusus vertikal dan horizontal yang mampu membersihkan kotoran di sela-sela gigi dan kawat,” kata dokter yang bertugas di RSU Pirngadi Medan ini.
Walau tak ada pantangan, Susiyanto bilang sebaiknya hindari makanan yang manis, lengket, liat, dan bersoda, karena makanan macam itu lebih sulit dibersihkan.
“Makanan padat dan keras kayak apel, sebaiknya dipotong kecil-kecil. Jangan coba-coba melepas atau menyetel kawat gigi yang sudah dipasang,” pungkasnya
- Mengalami sariawan disertai rasa ngilu
- Mengalami inflamasi (radang gusi) yang menyebabkan gusi mudah berdarah
- Nyeri/ sakit yang dirasakan adalah hal yang wajar karena adanya proses Resorpsi dan aposisi (hal ini yang menyebabkan gigi bisa berpindah). Biasanya rasa nyeri ini akan hilang setelah 3 - 7 hari.
Solusi untuk mengatasi rasa sakit itu:
- Lakukanlah pengontrolan gigi minimal 3 minggu sekali
- Menggunakan sikat gigi khusus, terutama untuk bagian celah gigi
- Penggunaan sikat gigi yang bulunya keras bisa menyebabkan pembengkakan gusi
- Rajin melakukan scalling (pembersihan karang gigi)
- Mengonsumsi makanan yang tidak terlalu keras, karena makanan keras selain akan memberikan rasa sakit, juga bisa menyebabkan kawat terlepas.
Berikut tips merawat gigi yang baik:
- Tiap 6 bulan sekali kontrol ke dokter gigi.
- Sikat gigi sehari dua kali, pagi dan malam.
- Gunakan dental flosh untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi.
- Pengguna kawat gigi, harus lebih rajin menggunakan obat kumur dan membersihkan gigi.
- Gosok gigi jangan terlalu keras dan yang paling penting di malam hari.
- Sikat gigi dengan cara memutar dan perlahan.
- Ganti sikat gigi secara periodik dan berbulu soft.
Karena menjaga penampilan gigi semakin diminati. Mempercantik diri atau tampil lebih gaya memang sudah menjadi kebutuhan dalam pergaulan sehari-hari. “Padahal gigiku tak tongos atau boning. Tapi aku putuskan untuk pasang behel biar nambah penampilan serta gigi makin bagus,” ujar Lili Siregar, pengusaha fashion dan aksesori ini.
Bagi Lili, demi penampilannya, ia rela merogoh kocek yang dalam untuk pemasangan gigi behelnya. Untuk mendapatkan kualitas behel yang bagus, Lili rela mengeluarkan uang hampir Rp10 juta. “Memang nggak ada yang murah kok kalau pasang gigi behel. Paling murah Rp2 jutaan. Semakin bagus behelnya semakin mahal harganya. Makanya aku bangga bisa pakai behel,” tambah Lili.
Tak hanya Lili, salah seorang remaja wanita, Siska Saskia Rahmadani juga mengenakan behel demi menambah penampilan giginya. Ia punya alasan menggunakan behel karena bagian gigi atasnya tidak rapi. “Untung ada behel, bisa merapatkan gigi atasku yang kurang rapi. Jadi, sejak pakai behel aku makin gaya,” kata Siska.
Siska sendiri, mengenakan behel yang kualitas standar seharga Rp3 juta. Meski kualitas standar, namun Siswa mengaku bangga pakai behel gigi. “Pakai behel itu bikin kita tambah gaya. Sekarang itu, tren gigi behel. Buktinya, orang dengan gigi rapi aja pakai behel, artis yang udah cantik aja pakai behel. Jadi pakai behel itu salah satu penunjang penampilan,” kata dia.
Untuk memasang kawat gigi, butuh banyak persiapan terlebih dahulu. Sebelum pemasangan, segala macam kerusakan gigi harus dibenahi terlebih dahulu. Gigi berlubang harus ditambal atau dicabut. Setelah itu, harus dibuat cetakan model gigi dari susunan gigi pasien, kemudian melakukan roentgen gigi, kepala, dan wajah pasien.
Untuk tambahan, bahkan sebaiknya wajah juga difoto karena terkadang kawat dapat mengubah bentuk wajah. Ini yang sering dilupakan oleh banyak dokter dan pasiennya. Dari segala persiapan tersebut, semuanya harus dicatat dengan lengkap dan direncanakan sebaik-baiknya, termasuk perkiraan biayanya.
Biaya pemasangan kawat tentulah tidak murah, mulai dari biaya pembelian kawat, biaya kontrol, biaya penggantian kawat, biaya pemeliharaan sesudah kawat dilepas, dan mungkin saja biaya pembelian kawat tidak permanen yang diperlukan setelah kawat permanen dilepas.
Segala macam persiapan sebelum pemasangan kawat gigi tersebut membutuhkan uang yang tidak sedikit. Rata-rata orang membutuhkan biaya sekitar sepuluh juta rupiah untuk pemasangan kawat gigi. Artinya, hanya orang yang berkantong tebal saja yang bisa mengikuti tren behel ini.
Ada beberapa keuntungan mengenakan behel, yaitu gigi rapi sehingga paras menjadi lebih enak dilihat. Gigi rapi bisa menghindari tidak terjangkaunya sela-sela gigi pada saat menyikat gigi, gigi lebih bersih dan bisa merubah rahang yang asimetris akibat kecelakaan.
Setelah behel terpasang, ada perawatan yang per bulannya harus dilakukan oleh pasien. Hal ini dilakukan guna merawat dan menjaga penampilan behel agar senantiasa bekerja aktif. Perawatannya pun tidak murah. Mulai dari Rp75 ribu (harga standar) sampai 500 ribu per satu kali kunjungan.
Faktor terpenting yang harus diketahui sebelum memutuskan untuk menggunakan behel adalah cara Anda makan. Sebaiknya saat masa perawatan harus menghindari makan yang keras atau makan buah yang digigit langsung oleh gigi.
Uniknya, pemilihan warna dan bahan juga sangat beragam sesuai dengan keinginan Anda. Tetapi tentu saja harga yang dikeluarkan pun relatif lebih mahal dari biasanya. Bagaimana, tertarik ikut tren satu ini? (ila)
Jaga Penampilan dan Kesehatan
Kawat gigi (behel) adalah kawat yang dapat meratakan gigi. Behel bukan sekadar aksesori atau pajangan di mulut. Kawat gigi ternyata bisa mencegah berbagai keluhan di area mulut bahkan di organ vital tubuh lainnya akibat susunan gigi yang tidak benar. Hal ini dikatakan drg Susyanto.
Kata dokter gigi satu ini, dulu mengenakan kawat gigi dianggap aneh dan kuno. Mulai dari rasa tidak nyaman hingga takut diolok-olok teman. Karena itu, kawat gigi yang juga dikenal dengan istilah bracket ini merupakan benda yang sebisa mungkin dihindari oleh orang-orang dengan susunan gigi amburadul.
Namun saat behel mulai buming di Indonesia, banyak remaja-remaja bahkan orang dewasa menggunakan behel, baik wanita ataupun laki-laki. “Banyak orang mengenakan bracket sekadar untuk penampilan. Padahal, bracket tentu saja memiliki fungsi yang lebih esensial, berkaitan dengan kesehatan gigi,” tuturnya.
Menurutnya, fungsi utama bracket adalah memperbaiki susunan gigi dengan cara menarik secara perlahan dan bertahap agar susunan gigi rapi seperti yang diinginkan. Jika susunan gigi sudah benar, orang tersebut lebih mudah mengunyah makanan dan bila diapndang matapun akan lebih indah.
Manfaat dari pemasangan behel, sambungnya, membuat gigi menjadi rapi, sehingga enak dipandang mata danakan terhindar dari masalah pencernaan akibat gigi yang kurang rapi. Membuat senyum terlihat manis dan terlihat cantik. Bisa juga untuk mengikuti trend dan gaya-gayaan serta meningkatkan rasa percaya diri.
Selama pemasangan kawat gigi aktif dan retainer, kata dia, kebersihan dan perilaku makan harus dijaga betul. “Sebaiknya, pemakai menggunakan sikat gigi khusus vertikal dan horizontal yang mampu membersihkan kotoran di sela-sela gigi dan kawat,” kata dokter yang bertugas di RSU Pirngadi Medan ini.
Walau tak ada pantangan, Susiyanto bilang sebaiknya hindari makanan yang manis, lengket, liat, dan bersoda, karena makanan macam itu lebih sulit dibersihkan.
“Makanan padat dan keras kayak apel, sebaiknya dipotong kecil-kecil. Jangan coba-coba melepas atau menyetel kawat gigi yang sudah dipasang,” pungkasnya
Sabtu, 11 Februari 2012
Apa itu PR ?
ya kalo menurut aku PR itu tetep aja sebagai PEKERJAAN RUMAH
karna masing-masing guru punya tujuannya sendiri memberikan PEKERJAAN RUMAH kepada murid-muridnya
contohnya nii ya
ada guru yg ngasih PR kemuridnya agar muridnya belajar dirumah dan bisa memahami materi yang telah diberikan guru tsb sewaktu disekolah
ada juga guru yang ngasih PR ke muridnya karna pas lagi di sekolah gak sempet bahas soal-soal latihan gitu padahal pembahasan nya udah di lakukan
tapi kayaknya gak mungkin banget guru ngasih PR ke muridnya gara-gara ISENG
hahahaha
ya kalo menurut aku PR itu tetep aja sebagai PEKERJAAN RUMAH
karna masing-masing guru punya tujuannya sendiri memberikan PEKERJAAN RUMAH kepada murid-muridnya
contohnya nii ya
ada guru yg ngasih PR kemuridnya agar muridnya belajar dirumah dan bisa memahami materi yang telah diberikan guru tsb sewaktu disekolah
ada juga guru yang ngasih PR ke muridnya karna pas lagi di sekolah gak sempet bahas soal-soal latihan gitu padahal pembahasan nya udah di lakukan
tapi kayaknya gak mungkin banget guru ngasih PR ke muridnya gara-gara ISENG
hahahaha
Selasa, 06 Desember 2011
Khasiat bisa ular Selain mematikan, bisa ular juga berdampak pengobatan namun sejauh ini masih dilakukan penelitian untuk mencari dosis yang tepat dan aman. Bisa ular diujicoba untuk mencegah serangan jantung dan stroke serta membasmi kanker dan mengobati alergi berat. Semua orang pasti sudah mengenal dampak mematikan patukan ular berbisa. Itulah sebabnya, di banyak negara ular berbisa dianggap musuh dan diberantas habis terutama di negara berkembang atau negara miskin, patukan ular berbisa seringkali berakhir maut akibat tidak tersedianya serum anti bisa ular. Namun dibalik ancaman mautnya, bisa ular ternyata juga memiliki khasiat sebagai obat dan hal ini sudah diketahui sejak lama oleh para ahli pengobatan. Bukan suatu kebetulan jika lambang kedokteran adalah piala yang dililit ular. Ironisnya sejauh ini tidak banyak yang mengenal khasiat bisa ular ini. Berbagai penelitian kedokteran terbaru menunjukkan bahwa cukup banyak khasiat bisa ular yang dapat dimanfaatkan bagi pengobatan. Misalnya saja, para peneliti di Inggris dan Australia menemukan, bisa ular dapat mencegah serangan penyakit jantung dan stroke serta mengobati penyakit kanker. Akan tetapi, penelitian yang sudah dilaksanakan sejak 25 tahun itu, belum berhasil menetapkan dosis yang aman dan tepat bagi pengobatan penyakit menggunakan bisa ular. Standar farmasi yang ketat di negara maju, menghambat pengembangan obat baru tsb. Bisa ular pencegah stroke Tim peneliti gabungan dari universitas Oxford, Liverpool dan Birmingham yang mendapat dana dari Yayasan Jantung Inggris, kini sedang melakukan penelitian khasiat bisa ular bagi pencegahan serangan jantung dan stroke. Kedua penyakit ini di negara maju menjadi pembunuh utama. Di Inggris saja setiap tahunnya tercatat 270.000 kasus serangan jantung dan separuhnya berakhir dengan kematian. Sementara jumlah kematian akibat stroke, setiap tahunnya mencapai 60.000 kasus. Tidak mengherankan jika Yayasan Jantung Inggris membiayai penelitian pengobatan alternatif ini. Sejak lama sudah diketahui pada dasarnya bisa ular dapat dibagi menjadi dua tipe racun, yakni yang disebut neurotoxin atau racun pelumpuh saraf, dan hematoxin atau racun yang melumpuhkan sistem sirkulasi darah. Bisa ular ini merupakan campuran rumit sejumlah enzym. Penelitian lebih jauh menunjukkan terdapat sekitar 20 jenis enzym beracun dalam bisa ular. Setiap jenis ular berbisa memiliki komposisi racun yang berbeda-beda berupa campuran antara enam sampai 12 jenis enzym. Masing-masing enzym pada bisa ular itu, memiliki fungsi khas pula. Di garis depan, bisa ular berfungsi sebagai pelumpuh mangsa dan pembantu pencernaannya. Jadi kalau manusia yang bukan mangsa ular dipatuk ular, itu namanya sial atau ular merasa terganggu wilayah kekuasaannya. Namun akibatnya dapat fatal karena enzym beracun dari bisa ular tidak pandang bulu dan bekerja sesuai fungsi alamiahnya. Misalnya saja enzym proteinase, memainkan peranan utama pada pencernaan ular dan berfungsi menguraikan jaringan kulit atau otot dalam tempo amat cepat. Jika manusia dipatuk ular berbisa yang komponen racunnya mengandung proteinase, akibatnya jaringan kulit dan ototnya rusak dan mati secara cepat. Pengetahuan mengenai sifat enzym bisa ula, dapat membantu para ahli pengobatan mengembangkan obat dari racun tsb. Misalnya saja, proteinase yang berfungsi menghancurkan jaringan kulit dan otot, dalam dosis tertentu dapat dimanfaatkan mengobati kanker yang pada prinsipnya adalah jaringan yang tumbuh secara liar. Hal ini sedang intensif diteliti di Australia. Atau enzym lainnya dalam bisa ular yakni cholin-esterase yang menyerang sistem saraf dan membuat otot menjadi kendur sehingga mangsanya tidak mampu lagi menguasai gerak ototnya dapat digunakan mencegah serangan jantung dan stroke. Melawan alergi berat Di Jerman saat ini juga mulai dipraktekan pengobatan alergi atau rematik menggunakan bisa ular. Dalam dosis yang sangat kecil, setelah diencerkan beberapa ribu kali maka bisa ular tertentu digunakan untuk mengobati alergi berat dan dilaporkan hasilnya memuaskan. Penggagasnya adalah Norbert Zimmermann, seorang ahli di pusat pengobatan alamiah di kota Bottrop. Sejak 25 tahun terakhir, ia terus meneliti khasiat bisa ular bagi pengobatan alergi. Sayangnya metode ini tidak diakui resmi kalangan kedokteran karena dikembangkan ahli pengobatan alamiah. Akan tetapi sejumlah pasien melaporkan khasiat pengobatan bisa ular itu. Misalnya saja, Zimmerman menangani kasus seorang wanita penderita alergi berat berusia 41 tahun. Pasien wanita bersangkutan menyatakan telah bosan berobat ke dokter ahli alergi, karena serangan alergi yang dideritanya tidak pernah berkurang. Obat yang mengandung cortison juga tidak membantu. Jika musim semi datang, dan tanaman mulai berbunga mulailah penderitaannya. Muncul gejala alergi berat, berupa mata bengkak, hidung mampet atau terus ngocor, gatal-gatal serta kesulitan bernafas. Jika gejalanya amat berat, berhari-hari si pasien tidak dapat bekerja. Zimmermann memberikan terapi suntikan bisa ular sebanyak 10 sampai 12 kali. Khasiatnya segera terasa. Setelah rangkaian pengobatan berakhir, pasien menyatakan serangan alerginya sudah jauh berkurang, kalau tidak bisa disebutkan hilang sama sekali. Dua tahun setelah terapi, khasiatnya masih terasa. Pasien alergi berat bersangkutan, kini dapat dengan bebas keluar rumah, juga disaat bunga-bungaan bermekaran. Satu-satunya keluhan, adalah mahalnya pengobatan alternatif itu, karena tidak diakui asuransi kesehatan dan harus dibayar dari kantong sendiri. Pro-kontra terapi bisa ular Zimmermann mengatakan, logika pengobatannya sama seperti terapi hypo-sensibilisasi yang diterapkan para dokter ahli alergi. Terapi itu, pada dasarnya memberikan unsur alergen dalam dosis kecil secara bertahap, agar tubuh pasien terbiasa. Dokter terus meningkatkan dosisnya, sampai si pasien menciptakan kekebalan. Disebutkan, unsur aktif dalam terapi bisa ular itu, terutama enzym pembantu pencernaan, proteinase. Enzym ini memicu pembentukan antibody di dalam tubuh, yang pada gilirannya meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan begitu, gejala sakit kepala atau sulit bernafas, tidak punya kesempatan untuk berkembang. Tentu saja terdapat pro dan kontra mengenai pengobatan alternatif semacam itu. Dokter Stefan Erdmann, ahli alergi dari rumah sakit universitas kedokteran di Aachen mengatakan, baginya sulit diterangkan secara logis, kaitan antara hilangnya gejala alergi dengan pemberian bisa ular. Namun pakar alergi lainnya, dokter Hedwig Wening dari kota Münster menyatakan, mungkin saja ada khasiat bisa ular terhadap alergi hanya saja secara medis belum diteliti secara serius. Dulu juga para dokter skeptis menanggapi pengobatan akupunktur namun kini sudah terbukti keampuhannya secara medis. Terlepas dari pro dan kontra, khasiat bisa ular sebetulnya sudah dikenal dan dimanfaatkan sejak berabad silam. Namun yang belum diketahui adalah sejauh mana khasiat dan dampak sampingan terapi tsb. Untuk dunia kedokteran, pengobatan dengan bisa ular tsb harus dapat dipertanggungjawabkan secara logis dan ilmiah serta sebelumnya melalui rangkaian ujicoba farmasi. Kini para peneliti sedang berlomba melakukan ujicoba berdasarkan metode kedokteran agar khasiat bisa ular ini diakui sebagai obat standar. Jalan sedang dirintis ke arah itu dan kelihatannya hewan melata yang dulu dianggap musuh suatu hari nanti akan dipuji sebagai penyelamat.
Bahaya Radiasi HandPhone
Bahaya Radiasi Handphone
Posted on December 25, 2009
Dewasa ini perkembangan dan kemajuan teknologi sungguh terlihat sangat mengakar dalam menunjang aktivitas kita sehari-harinya. Salah satunya adalah kemajuan teknologi komunikasi dalam mengirim dan menerima informasi. Kebutuhan untuk menggunakan kemajuan teknologi komunikasi mungkin sudah menjadi suatu kebutuhan pokok bagi kita yang hidup di style-era modern seperti sekarang ini.
Namun apakah kita mengetahui jika kita tidak menggunakan fasilitas teknologi komunikasi dengan benar, maka dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan dan membahayakan, terutama dari segi kesehatan. Seperti contoh dengan adanya fasilitas informasi dengan menggunakan media internet, maka jika disalahgunakan dapat menyebabkan effek negatif atau hal buruk baik secara individual maupun sosial.
Salah satu teknologi yang patut kita cermati adalah dalam menggunakan manfaat handphone atau ponsel sebagai salah satu saranan telekomunikasi yang paling ng-trend saat ini. Sebuah kenyataan jika kita mendapatkan informasi bahwa penggunakan handphone sebagai alat komunikasi telah berkembang sangat pesat di Indonesia. Salah satu hal yang mendukung adalah dengan adanya tarif harga pulsa yang kian murah dari periode sebelumnya. Sebagai informasi tambahan nih selain kebijakan pemerintah, salah satu faktor yang menyebabkan harga pulsa turun derastis terutama jika dibandingkan era -90 an adalah adanya perang tarif atau persaingan harga antar operator itu sendiri.
Harga tarif pulsa yang murah memang pada dasarnya sangat menguntungkan bagi konsumen seperti kita ini, namun ada juga dampak jeleknya loeh! Tahu tidak kalau kita menggunkan handphone untuk telepon terlalu lama maka bahaya radiasi yang ditimbulkan dapat membahayakan kesehatan kita loeh! Walaupun belum ada penelitian yang final tentang bahaya radiasi handphone jika digunakan berlebihan akan berdampak buruk bagi kesehatan (selain dampak kantong kering he4!), tapi setidaknya lebih baik kita menggunakan handphone sebagai salah satu alat komunikasi, dengan benar agar terhindar dari bahaya radiasi handphone yang kita gunakan. Berikut ini beberapa tips sederhana yang sangat membantu agar kita dapat mengurangi dampak bahaya radiasi hanphone bagi tubuh kita:
- Jika memungkinkan sebaiknya menggunakan peralatan tambahan seperti misalnya headset ketika berbicara di telepon. Karena walaupun dengan menggunakan headset tidak 100 persen menghilangkan radiasi, tapi setidaknya mengurangi radiasi itu sendiri! Atau jika memungkinkan sebaiknya menggunakan fasilitas loudspeaker. Kemudian jika kita memilih untuk menggunakan headset maka usahkan agar device (ponsel) jauh dari tubuh kita.
- Jika tidak memungkinkan menggunakan fasilitas loudspeaker atau tool bantuan seperti headset, maka sebaiknya mengurangi bicara di telepon dan sebaliknya lebih banyak mendengar. Sebagai informasi tambahan nih, handphone yang kita gunakan tersebut umumnya akan memancarkan radiasi ketika kita menggunakan untuk SMS atau ketika kita bicara, tapi tidak akan memancarkan radiasi jika kita cukup mendengarkan lawan kita bicara saja sewaktu digunakan untuk telepon!
- Sebisa mungkin jika masih bisa SMS, sebaiknya jangan ttelpon. Karena selain untuk ngirit pulsa, energi yang dibutuhkan untuk SMS lebih kecil jika kita gunakan untuk telepon. Hmm… semakin besar energi yang digunakan maka semakin besar pula radiasi yang akan terpancar begitu juga sebaliknya! Jadi ngerti kan maksudnya?
- Terkadang kita pergi ke daerah yang miskin sinyal, dan biasanya jika hp kita gunakan untuk menelpon maka sinyalnya akan lemah (putus-nyambung). Logikanya begini, jika sinyal lemah maka handphone akan semakin kuat memancarkan radiasi untuk mencari sinyal lemah tersebut, selain itu keadaan seperti ini juga akan menyebabkan baterai cepat kosong. Nah, oleh karena itu sebaiknya hindari penggunaan handphone jika sinyalnya lemah.
- Terkadang karena alasan sayang dan ingin ponsel yang kita miliki tetep awet, maka kita sering menggunakan cashing tambahan atau pelindung tambahan. Jika kita menggunakan pelindung tambahan dan kita gunakan untuk telepon maka sinyal akan terperangkap dan handphine akan memancarkan radiasi yang lebih kuat untuk menemukan sinyal yang stabil. Nah oleh karena itu sebaiknya tidak usah memakaikan pelindung tambahan untuk Handphone kita dech (kecuali jika handphone-nya bener2 mahal gila… he4x).
- Hindari penggunaan handphone dari anak-anak, karena otak anak-anak dapat menyerap bahaya radiasi hanphone lebih cepat dan lebih banyak dari pada orang dewasa (dapat mencapai 2 x lipat).
Ok, segitu aja tips ringan ini semoga membantu-ya. Informasi diatas di kutip dari Kompas.
10 ular paling BRBISA beserta GAMBARNYA
Saya pikir ini sudah bagus tetapi akan lebih bagus lagi jika kita tahu bentuk dan warna binatang-binatang berbisa ini. Maka saya googling gambar2nya. Selamat Menikmati!!
- Fierce Snake atau Inland Taipan (Oxyuranus microlepidotus ). Hidup di Australia, ini adalah ular yang paling mematikan didunia. Bisanya yang 11 omg bisa untuk membunuh 100 orang atau 250.000 tikus. Bisa ular paling mematikan didunia ini setara dengan 750 kali ular kobra!
- Australian Brown Snake (Pseudonaja textilis ). Hidup di Australia, Papu Nugini dan Indonesia. satu per empatbelas ribu bisanya sanggup untuk membunuh manusia. Ular berbisa ini sanggup bergerak cepat dan sangat agresif.
- Malayan or Blue Krait (Bungarus candidus ), ular berbisa ini ditemukan di Asia. Bisa nya sama mematikan atau setara dengan 15 kali bisa kobra.
- Taipan (Oxyuranus scutellatus ), ular ini di temukan di Australia.
- Tiger Snake (Notechis scutatus ), ular ini di temukan Australia.
- Beaked Sea Snake (Enhydrina schistosa )
- Saw Scaled Viper (Echis carinatus ), ular ini ditemukan di Timur tengah.
- Coral Snake (Micrurus fulvius ), ular ini ditemukan di Amerika Utara.
- Boomslang (Dispholidus typus ), ular ini di temukan di Africa.
- Death Adder (Acanthopis antarcticus ), ular berbisa ini dijumpai di Australia and Papua nugini.







Langganan:
Postingan (Atom)